Cina Peranakan Makassar: Pembauran melalui Perkawinan Antarbudaya | Shaifuddin Bahrum | Yayasan Baruga Nusantara | Desember 2003 | 979-97969-0-3
Keberadaan orang Cina di Makassar telah menjadi bagian sejarah panjang negeri ini. Namun demikian tidak sedikit catatan buruk yang menimpa dan menodai nilai-nilai kemanusiaan mereka dalam berbagai insiden etnis.
Padahal mereka juga masih menganggap dirinya sebagai anak negeri yang bernama Indonesia bahkan ada di antara mereka yang tidak merasa atau menganggap diri sebagai orang cina, karena selain mereka sudah lahir dari percampuran darah dengan orang pribumi, mereka pun sudah tidak mengenal negeri Cina yang menjadi negeri leluhurnya. Mereka pun menjalani hidup kesehariannya seperti orang-orang Indonesia lainnya dan melakoni budaya dan bergaul dalam masyarakat setempat sebagaimana orang pribumi, seperti orang Cina yang ada di Makassar.
Mereka pun menyatakan diri sebagai orang Makassar yang sebagian daranya berasal dari keturunan Cina, sekalipun mata mereka tetap sipit dan kulit mereka tampak pucat. Mereka kita sebut sebagai orang Cina peranakan Makassar.[]
Komentar
Posting Komentar