La Galigo: Menurut Naskah NBG 188 yang Disusun oleh Arung Pancana Toa (Jilid 2)

katalogsulawesi.blogspot.com

La Galigo: Menurut Naskah NBG 188 yang Disusun oleh Arung Pancana Toa (Jilid 2) | Muhammad Salim & Fachruddin Ambo Enre (transkripsi dan terjemahan) | Redaksi: Sitrjo Koolhof - Roger Tol | Ko-editor: Nurhayati Rahman | Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin | 2000 | 979-530-028-8

Tidak kurang dari lima tahun diperlukan untuk menghasilkan jilid dua La Galigo. Mengapa para peminat sastra agung Bugis itu dibiarkan menunggu begitu lama, sedangkan jilid satu sudah habis terjual sejak beberapa tahun? Sebetulnya jawabannya agak sederhana: semua itu menyangkut masalah dana.


Sebagaimana diuraikan dalam kata sambutan pada jilid satu, dana Proyek Sureq Galigo yang dimulai tahun 1987 itu telah habis dipakai dengan penerbitan jilid satu oleh penerbit Djambatan di Jakarta pada tahun 1995. Meskipun di dalamnya masih terdapat beberapa kekurangan, pada umumnya buku itu disambut dengan sangat antusias oleh kalangan peminat sastra Bugis, baik di dalam maupun di luar Indonesia. (Dr. Roger Tol, Kata Sambutan).[]

Komentar