Pakkurru Sumange': Musik, Tari, dan Politik Kebudayaan Sulawesi Selatan | R. Anderson Sutton | Anwar Jimpe Rachman (penj.) | Ininnawa, September 2013
Pakkurru Sumange': Musik, Tari, dan Politik Kebudayaan Sulawesi Selatan melacak sejarah seni pertunjukan Sulawesi Selatan mulai 1940-an hingga tahun-tahun menjelang pergantian milenium, sekaligus menceritakan pada kita bagaimana tradisi musik dan tari itu berkembang dari praktik-praktik ritual masa lampau sampai menjadi acuan dalam seni avant garde.
Sang penulis, Anderson Sutton, pun menuntun kita menuju sebuah kaleidoskop sejumlah acara pertunjukan di Sulawesi Selatan, menelusuri kedalaman bunyi-bunyian, struktur-struktur, dan kekuatan simbolik dari sinrilik (lagu dan syair epos berbahasa Makassar), lagu-lagu liris yang diiringi kacaping, dan permainan gendang, sekaligus melacak perkembangan musik pop kawasan ini.
“Tak ada yang sebanding dengan buku ini, bukan hanya karena subyeknya, namun juga cara penulis mendekatinya… Setiap ahli Indonesia harus punya buku ini—dan bukan hanya bagi mereka yang tertarik pada budaya musik atau pertunjukan. Buku ini memuat beberapa soal penting mengenai ketegangan-ketegangan yang mendasari Indonesia kontemporer,” begitu kata Benjamin Brinner, Guru Besar Etnomusikologi, University of California, Barkeley
“Sebuah buku yang luar biasa…. penulisnya menebar cakupan yang luas demi memberi pembaca pemahaman kuat mengenai berderet genre musik, konteks pertunjukan dan para seniman. Pemahaman Sutton mengenai sistem kesenian dan pendidikan di Indonesia tak ada bandingannya dalam kajian Indonesia,” hasil pembacaan Andrew N Weintraub, profesor musik, University of Pittsburgh, penulis Dangdut: Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia"
“Salah satu buku perintis di bidangnya. Ia menelusuri tradisi di luar arus utama musik Indonesia (Jawa/Bali) …. Sutton jelas tengah merintis bidang kajian baru,” ujar Sean Williams, profesor musik, Evergreen State College, penulis buku “The Sound of the Ancestral Ship: Highland Music of West Java”.[]
Komentar
Posting Komentar