Retna Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa 1812-1876: Intelektual Penggerak Zaman

katalogsulawesi.blogspot.com
Retna Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa 1812-1876: Intelektual Penggerak Zaman | Nurhayati Rahman | I La Galigo Press | 2008

Colliq Pujie adalah tokoh fenomenal, yang dapat dilihat dalam dua perspektif, sebagai pengarang sekaligus sebagai intelektual dan aktor perlawanan rakyat. Ia menyalin 12 jilid La Galigo yang sekarang tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. Di samping itu, ia mengarang karya sastra Melayu dan Parsi. 

Colliq Pujie juga menciptakan huruf Bilang-Bilang yang terinspirasi dari huruf Arab dan lontaraq. Melalui huruf Bilang-Bilang itulah Colliq Pujie mengekspresikan seluruh pikirannya sekaligus menuliskan surat-surat rahasia yang digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan pengikut-pengikutnya. Surat-surat pemberontakan dan pengacauan secara sporadis terhadap Belanda, terutama di Segeri dan Tanete. Akibatnya, ia diasingkan ke Makassar sebagai tahanan politik selama 10 tahun, dipisahkan dengan keluarganya dan hidup dalam keadaan miskin dan menderita.[]

Komentar