Disertasi ini mulai saya kerjakan dari tahun 1968 sampai tahun 1979. Pada mulanya saya bermaksud untuk menyusun disertasi di bidang Sejarah Hukum Tatanegara, tetapi mengalami musibah pada masa Orde Lama, yaitu harus meringkuk di dalam tahanan selama tahun 1965. Dengan lahirnya Orde Baru pada tahun 1966 saya bermaksud untuk melanjutkan maksud saya tersebut, namun demikian hal tersebut tidak dapat saya lakukan, karena sebagian besar catatan saya hilang.
Mulai tahun 1967 saya memperdalam pengetahuan saya di bidang kesusasteraan Bugis ketika saya diangkat menjadi anggota Dewan Kurator Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan dan Tenggara (dahulu Matthes Stichting). Rekan-rekan saya menganjurkan saya untuk menulis disertasi di bidang kesusasteraan Bugis, yaitu Sejarah satu-satunya kerajaan efektif di Indonesia yang bernama Wajo'.[]
Komentar
Posting Komentar